Sabtu, 04 Desember 2010

EMAS

Emas
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
79 platinum ← emas → raksa

Ag

Au

Rg

Tabel periodik



Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor atom
emas, Au, 79
Deret kimia
logam transisi

Golongan, Periode, Blok
11, 6, d

Penampilan
kuning berkilauan

Massa atom
196.966569(4) g/mol

Konfigurasi elektron
[Xe] 4f14 5d10 6s1

Jumlah elektron tiap kulit
2, 8, 18, 32, 18, 1
Ciri-ciri fisik
Fase
padat

Massa jenis (sekitar suhu kamar)
19.3 g/cm³
Massa jenis cair pada titik lebur
17.31 g/cm³
Titik lebur
1337.33 K
(1064.18 °C, 1947.52 °F)

Titik didih
3129 K
(2856 °C, 5173 °F)

Kalor peleburan
12.55 kJ/mol
Kalor penguapan
324 kJ/mol
Kapasitas kalor
(25 °C) 25.418 J/(mol•K)
Tekanan uap

P/Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T/K 1646 1814 2021 2281 2620 3078

Ciri-ciri atom
Struktur kristal
kubus pusat muka
Bilangan oksidasi
3, 1
(oksida amfoter)

Elektronegativitas
2.54 (skala Pauling)

Energi ionisasi
pertama: 890.1 kJ/mol
ke-2: 1980 kJ/mol
Jari-jari atom
135 pm

Jari-jari atom (terhitung)
174 pm

Jari-jari kovalen
144 pm

Jari-jari Van der Waals
166 pm

Lain-lain
Sifat magnetik
tiada data
Resistivitas listrik
(20 °C) 22.14 nΩ•m
Konduktivitas termal
(300 K) 318 W/(m•K)
Ekspansi termal
(25 °C) 14.2 µm/(m•K)
Kecepatan suara
(pada wujud kawat) (suhu kamar) (penarikan dalam)
2030 m/s

Modulus Young
78 GPa
Modulus geser
27 GPa
Modulus ruah
220 GPa
Nisbah Poisson
0.44
Skala kekerasan Mohs
2.5
Kekerasan Vickers
216 MPa
Kekerasan Brinell
2450 MPa
Nomor CAS
7440-57-5
Isotop
iso
NA
waktu paruh
DM
DE (MeV)
DP

195Au syn
186.10 hari ε
0.227 195Pt

196Au syn
6.183 hari ε
1.506 196Pt

β-
0.686 196Hg

197Au 100% Au stabil dengan 118 neutron

198Au syn
2.69517 hari β-
1.372 198Hg

199Au syn
3.169 hari β-
0.453 199Hg


Referensi
Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius.
Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas nativ, hanya kandungan perak di dalamnya >20%.
Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu:
• Endapan primer; dan
• Endapan plaser.
Emas digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga digunakan sebagai perhiasan, dan elektronik. Penggunaan emas dalam bidang moneter dan keuangan berdasarkan nilai moneter absolut dari emas itu sendiri terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia, meskipun secara resmi di bursa komoditas dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika. Bentuk penggunaan emas dalam bidang moneter lazimnya berupa bulion atau batangan emas dalam berbagai satuan berat gram sampai kilogram.
Daftar isi
[sembunyikan]
• 1 Koin emas
• 2 Harga emas
o 2.1 Perkiraan 2008
• 3 Keuntungan dan kemiskinan
• 4 Endapan emas di Indonesia
• 5 Ekstraksi Emas
o 5.1 Amalgamasi
o 5.2 Sianidasi
• 6 Referensi
• 7 Pranala luar

[sunting] Koin emas


Salah satu bentuk koin emas Krugerrand Afrika Selatan
Emas juga diperdagangkan dalam bentuk koin emas, seperti Krugerrand yang diproduksi oleh South African Mint Company dalam berbagai satuan berat. Satuan berat krugerrand yang umum ditemui adalah 1/10 oz (ounce), 1/4 oz, 1/2 oz dan 1 oz. Harga koin krugerrand didasarkan pada pergerakan harga emas di pasar komoditas dunia yang bergerak terus sepanjang masa perdagangan. Koin Krugerrand khusus (atau biasa disebut proof collector edition) juga diproduksi secara terbatas sesuai dengan tema tertentu. Karena diproduksi terbatas, sering kali harga koin krugerrand edisi proof ini melebihi harga kandungan emas koin tersebut tergantung pada kelangkaan dan kondisi koin khusus ini. Edisi yang cukup digemari dan dicari para investor adalah edisi yang memuat gambar Nelson Mandela.
Terdapat beberapa negara yang memproduksi secara massal koin emas untuk ditawarkan sebagai alternatif investasi, antara lain:
1. Australia - kangaroo
2. China - panda
3. Malaysia - kijang emas
4. Canada - maple leaf
5. Inggris - Britannia
6. Amerika Serikat - eagle dan buffalo
7. Afrika Selatan - Krugerrand
8. New Zealand - kiwi
9. Singapore - lion
10. Austria - philharmonic
[sunting] Harga emas
Dalam sejarahnya yang panjang dan berliku, saat ini emas tiba pada suatu masa baru dengan peluang dan bahaya. Harga emas saat ini lebih tinggi dari harga 17 tahun terakhir, melambung hingga $1000 per troy ounce. (1 ounce=31,1035 gr). Tetapi, emas yang tersisa untuk ditambang sangatlah sedikit[rujukan?] dan telah diperas dari bumi dengan biaya pemulihan lingkungan yang sangat tinggi dan tak jarang berada di belahan dunia yang termiskin.
Bahkan, per Maret 2008, harga emas mencapai US$ 1010 per troy ounce (troy ounce = 31,1035 gram) atau setara Rp 298.000 per gram.
[sunting] Perkiraan 2008
Harga emas naik pada tahun 2008 terkait dengan suku bunga Amerika yang berencana kembali memotong tingkat suku bunganya, namun hal ini disinyalir sebagai suatu proyeksi atas besarnya permintaan emas di pasaran untuk perhiasan. Hal serupa juga ditegaskan oleh National Australian Bank (NAB) pada sektor mineral dan energi.
[sunting] Keuntungan dan kemiskinan
Dewasa ini perusahaan-perusahaan emas menyerbu pelosok bumi dituntun oleh pemandu yang kuat: Bank Dunia. Bank Dunia, lembaga utama yang bergiat menuntaskan kemiskinan dunia, beranggapan bahwa perusahaan-perusahaan tambang multinasional akan membawa investasi, mendorong pembangunan jalan, sekolah dan pekerjaan, ke negara-negara yang tidak memiliki banyak modal selain sumber daya alam mereka.
Bank Dunia bekerja di kedua pihak. Atas desakannya, lebih dari 100 pemerintahan negara yang mengalami masalah keuangan setuju memotong pajak dan royalti untuk memikat perusahaan-perusahaan tambang besar, ujar James Otto, profesor tamu di sekolah hukum University of Denver.
Sementara itu, Bank Dunia memberikan uang untuk atau menjamin lebih dari 30 proyek tambang emas, untuk mencari keuntungan.
Meskipun tambang hanyalah bagian kecil dari portofolio Bank Dunia, ketika kecelakaan meningkat kontroversi pun merebak. Dalam salah satu bencana terburuk, pada tahun 1995 sebuah tambang di Guyana yang dijamin oleh Bank Dunia menumpahkan lebih dari 790.000 galon limbah tambang bercampur sianida ke anak Sungai Essequibo, yang merupakan sumber air utama negara tersebut.
Pada tahun 2001, presiden Bank Dunia waktu itu, James D. Wolfenshon, menetapkan moratorium investasi tambang selama dua tahun dan memerintahkan penyusunan sebuah kajian tentang keterlibatan Bank Dunia dalam industri tersebut.
[sunting] Endapan emas di Indonesia
Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indonesia, seperti di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
[sunting] Ekstraksi Emas
[sunting] Amalgamasi
Amalgamasi adalah proses penyelaputan partikel emas oleh air raksa dan membentuk amalgam (Au – Hg). Amalgam masih merupakan proses ekstraksi emas yang paling sederhana dan murah, akan tetapi proses efektif untuk bijih emas yang berkadar tinggi dan mempunyai ukuran butir kasar (> 74 mikron) dan dalam membentuk emas murni yang bebas (free native gold).
Proses amalgamasi merupakan proses kimia fisika, apabila amalgamnya dipanaskan, maka akan terurai menjadi elemen-elemen yaitu air raksa dan bullion emas. Amalgam dapat terurai dengan pemanasan di dalam sebuah retort, air raksanya akan menguap dan dapat diperoleh kembali dari kondensasi uap air raksa tersebut. Sementara Au-Ag tetap tertinggal di dalam retort sebagai logam.
[sunting] Sianidasi
Proses Sianidasi terdiri dari dua tahap penting, yaitu proses pelarutan dan proses pemisahan emas dari larutannya. Pelarut yang biasa digunakan dalam proses cyanidasi adalah NaCN, KCN, Ca(CN)2, atau campuran ketiganya. Pelarut yang paling sering digunakan adalah NaCN, karena mampu melarutkan emas lebih baik dari pelarut lainnya. Secara umum reaksi pelarutan Au dan Ag adalah sebagai berikut:
________________________________________
4Au + 8CN- + O2 + 2 H2O = 4Au(CN)2- + 4OH-
4Ag + 8CN- + O2 + 2 H2O = 4Ag(CN)2- + 4OH-
________________________________________
Pada tahap kedua yakni pemisahan logam emas dari larutannya dilakukan dengan pengendapan dengan menggunakan serbuk Zn (Zinc precipitation). Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
________________________________________
2 Zn + 2 NaAu(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O = 2 Au + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2
2 Zn + 2 NaAg(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O = 2 Ag + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2
________________________________________
Penggunaan serbuk Zn merupakan salah satu cara yang efektif untuk larutan yang mengandung konsentrasi emas kecil. Serbuk Zn yang ditambahkan kedalam larutan akan mengendapkan logam emas dan perak. Prinsip pengendapan ini mendasarkan deret Clenel, yang disusun berdasarkan perbedaan urutan aktivitas elektro kimia dari logam-logam dalam larutan cyanide, yaitu Mg, Al, Zn, Cu, Au, Ag, Hg, Pb, Fe, Pt. setiap logam yang berada disebelah kiri dari ikatan kompleks sianidanya dapat mengendapkan logam yang digantikannya. Jadi sebenarnya tidak hanya Zn yang dapat mendesak Au dan Ag, tetapi Cu maupun Al dapat juga dipakai, tetapi karena harganya lebih mahal maka lebih baik menggunakan Zn. Proses pengambilan emas-perak dari larutan kaya dengan menggunakan serbuk Zn ini disebut “Proses Merill Crowe”.

SAHAM

Jenis2 saham:
a. Saham Biasa (commond stock)
Pemegang saham mendapat dividen pada akhir tahun pembukuan hanya kalau prsh tsb mendapat keuntungan.
Fungsi dlm prsh:
- sbg alat membelanjai prsh dan terutama sbg alat memenuhi kebutuhan akam modal permanent.
- Sbg alat menentukan pembagian laba.
- Sbg alat menguasai prsh.

b. Saham Preferen (preferred stock)
Pemegang saham preferen mempunyai beberapa prefernsi tertentu di atas pemegang saham biasa, terutama:
- pembagian dividen  dividen dari saham preferen diambilkan lebih dulu kemudian sisanya baru utk saham biasa  dividen dinyatakan dalam persentase tertentu dari nilai nominalnya.
- Pembagian kekayaan  apbl prsh dilikuidir pembagian kekayaan didahulukan, kelemahannya tidak mempunyai hak suara dalam rapat umum pemegang saham seperti pemegang saham biasa.

c.. Saham Preferen Kumulatif (cumulative preferred stock)
Pada dasarnya sama dengan saham preferen, bedanya hanya pada hak kumulatif saham preferen kumulatif: apbl prsh rugi diwaktu yang akan datang apabila prsh untung berhak menuntut dividen2 yg tidak dibayar di waktu lampau.

Cadangan yg dimaksud adalah cadangan yg dibentuk dari keuntungan yg diperoleh prsh selama bbrp waktu lampau atau dari tahun berjalan (reserve that are surplus).
Cadangan yg termasuk modal sendiri, antara lain:
1. Cadangan ekspansi
2. cadangan modal kerja
3. cadangan selisih kurs
4. cadangan untuk menampung hal2 atau kejadian2 yg tdk terduga sebelumnya (cadangan umum).

Cadangan yang tidak termasuk dalam modal sendiri :
a. Cadangan depresiasi (akumulasi depresiasi)
b. Cadangan piutang ragu-ragu
c. Cadangan yang bersifat utang (cadangan untuk pensiun pegawai, cadangan untuk membayar pajak).

OBLIGASI

Jenis Obligasi;
1. Obligasi biasa (bonds) adalah obligasi yg bunganya tetap dibayar debitur dlm waktu2 tertentu, tdk memandang apakah debitur dpt keuntungan atau tidak. Biasanya coupon dibayar 2 kali setiap tahun.
2. Obligasi pendapatan (income bonds) adalah obligasi dimana pembayaran bunga hanya dilakukan pd waktu2 debitur atau prsh yg mengeluarkan surat obligasi tsb mendapat keuntungan. Kreditur mempunyai hak kumulatif  apbl prsh pd suatu tahun rugi shg tdk dibayar bunga, dan apbl di tahun kemudian prsh untung maka kreditur tsb berhak menuntut bunga dari tahun yg tidak dibayar itu.
3. Obligasi yg dapat ditukarkan (convertible bonds) adalah obligasi yg memberi kesempatan kpd pemegang surat obligasi tsb utk pd saat tertentu menukarkannya dg saham dr prsh bersangkutan.  memungkinkan pemegang mengubah status dari kreditur menjadi pemilik.

b. Pinjaman Hipotik (mortgage)  pinjaman jangka pjg dimana pemberi uang (kreditur) diberi jaminan harta tidak bergerak sbg hipotek yg sewaktu-waktu apbl debitur tdk memenuhi kewajibannya maka harta tsb (aktiva tetap) dpt dilelang untuk membayar hutang prsh.

c. KIK (Kredit Investasi Kecil) / KMKP (Kredit Modal Kerja Permanen)
 dikeluarkan oleh bank yg tujuan pengeluarannya utk menambah modal guna melaksanakan rehabilitasi (perluasan) dan pendirian proyek baru.
 biasanya diberikan pd pengusaha kecil pribumi.
 jaminan sbg syarat mendapatkan kredit:
- proyek yg akan dibiayai oleh kredit yg bersangkutan
- bila jaminan pokok berupa proyek blm mencukupi 100 % maka pihak pengusaha tsb hrs menyediakan jaminan tambahan (kekayaan nasabah)
- jaminan tambahan tidak boleh berasal dari kekayaan pihak ketiga

MODAL

MODAL DALAM PERUSAHAAN

Pengertian Modal :
1. Physical Oriented (Klasik) :
Modal adalah hasil produksi yg digunakan untuk memproduksi lebih lanjut.
2. Non-physical Oriented
Modal adalah nilai, daya beli atau kekuasaan memakai atau menggunakan yg terkandung dlm barang modal.

Pengertian Modal menurut beberapa penulis:
1. Lutge  modal adalah dalam artian uang.
2. Schwiedland  modal meliputi baik modal dlm bentuk uang maupun dlm bentuk barang.
3. A. Amonn, J. Von Komorzynsk  modal sbg kekuasaan menggunakan yg diharapkan atas barang modal yg belum digunakan.
4. Menurut J.B. Clark pengertian modal ada 2 yakni:
a. Modal Abstrak (capital)  relatif tetap
b. Modal Kongkret  relatif berganti-ganti
5. Menurut. Fisher :
a. Modal Abstrak (capital value)  relatif permanen
b. Modal Kongkret (capital goods)  mengalami perubahan

6. Prof. Meij  Modal adalah kolektivitas barang modal yg terdapat dalam neraca sebelah debit.

Barang modal adalah semua barang yg ada dlm rumah tangga perusahaan dlm fungsi produksinya utk membentuk pendapatan.

7. Prof. Polak  Modal adalah kekuasaan untuk menggunakan barang modal (modal ada di sisi neraca sebelah kredit)
8. Prof. Bakker  Modal adalah baik berupa barang kongkret yg ada dlm rumah tangga perush. (Neraca sebelah debit) maupun berupa daya beli atau nilai tukar dr barang itu (Neraca sebelah kredit).

Perbedaan Modal Kerja dengan Modal Tetap
No Keterangan Modal Kerja Modal Tetap
1 Jumlah Lebih Fleksibel Sekali dibeli tidak mudah di kurangi
2 Susunan Relatif variabel Relatif permanen dalam jangka waktu tertentu
3 Proses Perputaran Jangka pendek Jangka panjang
Neraca dapat dibagi berdasarkan 2 bagian, yaitu :
a. Menunjukkan modal menurut ‘bentuknya’ (debit) disebut modal Aktif (menggambarkan bentuk-bentuk seluruh dana yang diperoleh perusahaan ditanamkan)
b. Menunjukkan modal menurut ‘sumber/asalnya’ (kredit) disebut modal Pasif (menggambarkan sumber-sumber dari mana dana diperoleh).

MODAL AKTIF
Berdasarkan cara dan lamanya perputarannya, modal aktif/kekayaan suatu perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a. Aktiva Lancar : aktiva yang habis dalam satu kali berputar dalam proses produksi dan proses perputarannya dalam jangka waktu yang pendek.
b. Aktiva Tetap : aktiva yang tahan lama yang tidak atau yang secara berangsur-angsur habis turut serta dalam proses produksi dan proses perputarannya dalam waktu yang panjang.

Berdasarkan fungsi kerjanya, modal aktif dibedakan menjadi:
a. Modal Kerja (working capital assets)
b. Modal Tetap (fixed capital assets)

Perbedaan Modal Kerja dengan Modal Tetap
No Keterangan Modal Kerja Modal Tetap
1 Jumlah Lebih Fleksibel Sekali dibeli tdk mudah di kurangi
2 Susunan Relatif variabel Relatif permanen dlm jk wkt tertentu
3 Proses Perputaran Jangka pendek Jangka panjang

MODAL PASIF
Berdasarkan asalnya, modal pasif dapat dibedakan menjadi :
a. Modal Sendiri/ Modal Badan Usaha : modal yang berasal dari perusahaan itu sendiri (Cadangan, laba)/berasal dari pengambil bagian, peserta/pemilik (modal saham, modal peserta dll)
• Modal sendiri : modal yang menjadi tanggungan terhadap keseluruhan resiko perusahaan dan secara yuridis modal inilah yang merupakan jaminan bagi kreditur
b. Modal Kreditur/Utang : modal yang berasal dari kreditur, yang merupakan utang bagi perusahaan yang bersangkutan.


Berdasarkan lamanya penggunaannya :
a. Modal Jangka Panjang
b. Modal Jangka Pendek

MODAL ASING / UTANG:
Modal yg berasal dari luar perusahaan yg sifatnya sementara penggunaannya didlm kegiatan operasional perusahaan dan sewaktu-waktu modal tersebut harus dikembalikan jika sudah tiba masa jatuh temponya.

Modal asing dibagi menjadi 3 bagian:
1. Modal asing/utang jangka pendek (short term debt)  jangka waktu < 1 tahun 2. Modal asing/utang jangka menengah (intermediate term debt)  jangka waktu 1 sampai 10 tahun 3. Modal asing/utang jangka panjang (long term debt)  jangka waktu > 10 th

1. Short Term Debt
Sebagian besar terdiri dari kredit perdagangan, yaitu kredit yg diperlukan utk dapat menyelenggarakan usahanya.

Jenis-jenis short term debt:
a. Kredit Rekening Koran
 kredit yg diberikan oleh bank kpd prsh dg batas plafond tertentu dimana prsh mengambilnya tidak sekaligus melainkan sebagian demi sebagaian sesuai kebutuhannya, dan bunga yg dibayar hanya utk jumlah yg telah diambil saja, meskipun sebenarnya prsh pinjam lebih dari jumlah tersebut.
 bentuk elastis sekali tetapi bunga relative tinggi (kredit pendek tangan kedua)
 prsh menganggap sbg kredit cadangan krn kredit ini hanya bersifat melengkapi
 sering dipakai prsh yg sifat pemasarannya tidak stabil atau prsh yg sifat produksinya berdasar pesanan.

b. Kredit penjualan
 kredit perniagaan dan kredit ini terjadi apabila penjualan produk dilakukan dengan kredit.
Pada umumnya prsh yg memberi kredit penjual adalah prsh industri, sedangkan prsh yg menerima adalah perusahaan perdagangan.

c. Kredit Pembelian
 kredit yang diberikan oleh prsh sbg pembeli kpd penjual bahan mentah (supplier) atau aktiva tetap biasanya disebut sbg uang muka.

d. Kredit Wesel
 terjadi apabila suatu prsh mengeluarkan surat pengakuan utang yg berisi kesanggupan utk membayar sejumlah uang tertentu kpd pihak tertentu dan pada saat tertentu (surat promes/notes payables), dan setelah ditandatangani dpt dijual/diuangkan pada bank.





2. Intermediate Term Debt
Bentuk utama:
a. Term Loan
 kredit usaha, pada umumnya dibayar kembali dg angsuran tetap selama suatu periode tertentu (amortization payments), misal tiap bulan, kuartal atau setiap tahun
 biasanya diberikan oleh bank dagang, prsh asuransi, suppliers atau manufactures.
Rumus menghitung besarnya jumlah angsuran setiap tahun:
R = An R = pembayaran tahunan
IF An = nilai skrg dari annuity
IF = Interest Factor
Contoh :
Suatu perusahaan akan membeli sebuah mesin dengan harga Rp. 1juta dari suatu pabrik dengan syarat pembayaran dalam jangka waktu 10 tahun dengan bunga 5% pertahun dihitung dari sisa pinjaman dan bahwa angsuran pinjaman plus bunga dibayar dalam 10x pembayaran tahunan yang sama besar jumlahnya


Tahun Jumlah Pembayaran Bunga Pembayaran Angsuran Pinjaman Sisa Pinjaman
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10




b. Leasing
 suatu alat atau cara untuk mendapatkan services dari suatu aktiva tetap yg pd dasarnya adalah sama seperti halnya kalau kita menjual obligasi . Bedanya pd leasing tdk disertai dg hak milik, dengan cara mengadakan kontrak ‘leasing’ untuk aktiva tersebut.
 adalah salah satu bentuk persewaan (servis jasa) dalam jangka waktu tertentu didlmnya mengandung pengertian hak penggunaan tanpa mempunyai hak milik thd aktiva tetap yang disewa.
 lease adalah persetujuan atas dasar kontrak dimana pemilik dari aktiva (lessor) menginginkan pihak lain (lessee) utk menggunakan jasa dari aktiva tsb selama suatu periode tertentu.
 dianggap sama dengan debt financing.

Ada 3 bentuk leasing:
1. Sale and Lease Back  prsh yg membutuhkan dana dg jalan menjual/aktiva tetap lainnya kpd bank sejumlah tertentu yg diterima oleh prsh secara langsung tetapi prsh tsb masih bisa menggunakan aktiva tetap yg dijualnya dg cara menyewa dlm jangka waktu tertentu shg bank medpt keuntungan yg berupa nilai sisa aktiva tetap setelah masa sewanya habis.
2. Service Leases/Operating Leases  memberi service baik mengenai bidang finansiilnya maupun mengenai pemeliharaan, sering terdpt klausal yg memberi hak pd leasse utk membatalkan lease itu dan mengembalikan peralatan itu kpd lessor seblm habis waktu berlaku persetujuann lease tsb
3. Financial Leases  bentuk leasing yg tidak memberikan maintenance services, tdk dpt dibatalkan dan harus penuh diangsur (harga penuh leased equipment plus bunga yg diinginkannya).

4. Long Term Debt
Pada umumnya digunakan untuk membelanjai perluasan prsh (ekspansi) atau modernisasi perusahaan.
Jenis atau bentuk utama :
a. Pinjaman Obligasi (Bond-Payables)
 pinjaman uang dimana debitur mengeluarkan surat pengakuan utang mempunyai nominal tertentu.
 jangka waktu pinjaman hendaknya didasarkan pertimbangan:
- Jangka waktu disesuaikan dg jangka waktu penggunaannya dlm prsh
- Jumlah angsuran hrs disesuaikan dg jumlah penyusutan aktiva tetap yg akan dibelanjai dg kredit obligasi tsb.
 pembayaran kembali bisa sekaligus pd hari jatuh tempo atau secara berangsur setiap tahun. Apbl sistem pelunasan sekaligus disebut sinking funds systemv, apbl secara berangsur disebut amortization system.
 pelunasan dapat diambil dari penyusutan aktiva tetap yg dibelanjai dg pinjaman obligasi tsb atau dari keuntungan.

BESI

Besi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
26 mangan ← besi → kobalt

-

Fe

Ru

Tabel periodik



Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor atom
besi, Fe, 26
Deret kimia
logam transisi

Golongan, Periode, Blok
8, 4, d

Penampilan
metalik mengkilap
keabu-abuan

Massa atom
55,845(2) g/mol

Konfigurasi elektron
[Ar] 3d6 4s2

Jumlah elektron tiap kulit
2, 8, 14, 2
Ciri-ciri fisik
Fase
padat

Massa jenis (sekitar suhu kamar)
7,86 g/cm³
Massa jenis cair pada titik lebur
6,98 g/cm³
Titik lebur
1811 K
(1538 °C, 2800 °F)

Titik didih
3134 K
(2861 °C, 5182 °F)

Kalor peleburan
13,81 kJ/mol
Kalor penguapan
340 kJ/mol
Kapasitas kalor
(25 °C) 25,10 J/(mol•K)
Tekanan uap

P/Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T/K 1728 1890 2091 2346 2679 3132

Ciri-ciri atom
Struktur kristal
kubus pusat badan
Bilangan oksidasi
2, 3, 4, 6
(oksida amfoter)

Elektronegativitas
1,83 (skala Pauling)

Energi ionisasi
pertama: 762,5 kJ/mol
ke-2: 1561,9 kJ/mol
ke-3: 2957 kJ/mol
Jari-jari atom
140 pm

Jari-jari atom (terhitung)
156 pm

Jari-jari kovalen
125 pm

Lain-lain
Sifat magnetik
feromagnetik

Resistivitas listrik
(20 °C) 96,1 nΩ•m
Konduktivitas termal
(300 K) 80,4 W/(m•K)
Ekspansi termal
(25 °C) 11,8 µm/(m•K)
Kecepatan suara
(pada wujud kawat) (suhu kamar) (elektrolitik)
5120 m/s

Modulus Young
211 GPa
Modulus geser
82 GPa
Modulus ruah
170 GPa
Nisbah Poisson
0,29
Skala kekerasan Mohs
4,0
Kekerasan Vickers
608 MPa
Kekerasan Brinell
490 MPa
Isotop
iso
NA
waktu paruh
DM
DE (MeV)
DP

54Fe 5,8% >3,1E22 tahun penangkapan 2ε ? 54Cr

55Fe syn
2,73 tahun penangkapan ε 0,231 55Mn

56Fe 91,72% Fe stabil dengan 30 neutron

57Fe 2,2% Fe stabil dengan 31 neutron

58Fe 0,28% Fe stabil dengan 32 neutron

59Fe syn
44,503 hari β
1,565 59Co

60Fe syn
1,5E6 tahun β-
3,978 60Co


Referensi
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari dari yang bermanfaat sampai dengan yang merusakkan. Dalam tabel periodik, besi mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26. Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Besi adalah logam yang paling banyak dan paling beragam penggunaannya. Hal itu karena beberapa hal, diantaranya:
• Kelimpahan besi di kulit bumi cukup besar,
• Pengolahannya relatif mudah dan murah, dan
• Besi mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah dimodifikasi.
Salah satu kelemahan besi adalah mudah mengalami korosi. Korosi menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang atau bangunan yang menggunakan besi atau baja. Sebenarnya korosi dapat dicegah dengan mengubah besi menjadi baja tahan karat (stainless steel), akan tetapi proses ini terlalu mahal untuk kebanyakan penggunaan besi.
Korosi besi memerlukan oksigen dan air. Berbagai jenis logam contohnya Zink dan Magnesium dapat melindungi besi dari korosi. Cara-cara pencegahan korosi besi yang akan dibahas berikut ini didasarkan pada dua sifat tersebut.
1. Pengecatan. Jembatan, pagar, dan railing biasanya dicat. Cat menghindarkan kontak dengan udara dan air. Cat yang mengandung timbel dan zink (seng) akan lebih baik, karena keduanya melindungi besi terhadap korosi.
2. Pelumuran dengan Oli atau Gemuk. Cara ini diterapkan untuk berbagai perkakas dan mesin. Oli dan gemuk mencegah kontak dengan air.
3. Pembalutan dengan Plastik. Berbagai macam barang, misalnya rak piring dan keranjang sepeda dibalut dengan plastik. Plastik mencegah kontak dengan udara dan air.
4. Tin Plating (pelapisan dengan timah). Kaleng-kaleng kemasan terbuat dari besi yang dilapisi dengan timah. Pelapisan dilakukan secara elektrolisis, yang disebut tin plating. Timah tergolong logam yang tahan karat. Akan tetapi, lapisan timah hanya melindungi besi selama lapisan itu utuh (tanpa cacat). Apabila lapisan timah ada yang rusak, misalnya tergores, maka timah justru mendorong/mempercepat korosi besi. Hal itu terjadi karena potensial reduksi besi lebih negatif daripada timah. Oleh karena itu, besi yang dilapisi dengan timah akan membentuk suatu sel elektrokimia dengan besi sebagai anode. Dengan demikian, timah mendorong korosi besi. Akan tetapi hal ini justru yang diharapkan, sehingga kaleng-kaleng bekas cepat hancur.
5. Galvanisasi (pelapisan dengan Zink). Pipa besi, tiang telepon dan berbagai barang lain dilapisi dengan zink. Berbeda dengan timah, zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh. Hal ini terjadi karena suatu mekanisme yang disebut perlindungan katode. Oleh karena potensial reduksi besi lebih positif daripada zink, maka besi yang kontak dengan zink akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode. Dengan demikian besi terlindungi dan zink yang mengalami oksidasi (berkarat). Badan mobil-mobil baru pada umumnya telah digalvanisasi, sehingga tahan karat.
6. Cromium Plating (pelapisan dengan kromium). Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi lapisan pelindung yang mengkilap, misalnya untuk bumper mobil. Cromium plating juga dilakukan dengan elektrolisis. Sama seperti zink, kromium dapat memberi perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada yang rusak.
7. Sacrificial Protection (pengorbanan anode). Magnesium adalah logam yang jauh lebih aktif (berarti lebih mudah berkarat) daripada besi. Jika logam magnesium dikontakkan dengan besi, maka magnesium itu akan berkarat tetapi besi tidak. Cara ini digunakan untuk melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah atau badan kapal laut. Secara periodik, batang magnesium harus diganti.

PLASTIK

Plastik
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Istilah plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Mereka terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain untuk meningkatkan performa atau ekonomi. Ada beberapa polimer alami yang termasuk plastik. Plastik dapt dibentuk menjadi film atau fiber sintetik. Nama ini berasal dari fakta bahwa banyak dari mereka "malleable", memiliki properti keplastikan. Plastik didesain dengan varias yang sangat banyak dalam properti yang dapat menoleransi panas, keras, "reliency" dan lain-lain. Digabungkan dengan kemampuan adaptasinya, komposisi yang umum dan beratnya yang ringan memastikan plastik digunakan hampir di seluruh bidang industri.


Pellet atau bijih plastik yang siap diproses lebih lanjut (injection molding, ekstrusi, dll)
Plastik dapat juga menuju ke setiap barang yang memiliki karakter yang deformasi atau gagal karena shear stress- lihat keplastikan (fisika) dan ductile.
Plastik dapat dikategorisasikan dengan banyak cara tapi paling umum dengan melihat tulang-belakang polimernya (vinyl{chloride}, polyethylene, acrylic, silicone, urethane, dll.). Klasifikasi lainnya juga umum.
Plastik adalah polimer; rantai-panjang atom mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit molekul berulang, atau "monomer". Plastik yang umum terdiri dari polimer karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine atau belerang di tulang belakang. (beberapa minat komersial juga berdasar silikon). Tulang-belakang adalah bagian dari rantai di jalur utama yang menghubungkan unit monomer menjadi kesatuan. Untuk mengeset properti plastik grup molekuler berlainan "bergantung" dari tulang-belakang (biasanya "digantung" sebagai bagian dari monomer sebelum menyambungkan monomer bersama untuk membentuk rantai polimer). Pengesetan ini oleh grup "pendant" telah membuat plastik menjadi bagian tak terpisahkan di kehidupan abad 21 dengan memperbaiki properti dari polimer tersebut.
Pengembangan plastik berasal dari penggunaan material alami (seperti: permen karet, "shellac") sampai ke material alami yang dimodifikasi secara kimia (seperti: karet alami, "nitrocellulose") dan akhirnya ke molekul buatan-manusia (seperti: epoxy, polyvinyl chloride, polyethylene).
Daftar isi
[sembunyikan]
• 1 Sejarah
• 2 Jenis plastik
• 3 Proses manufaktur plastik
• 4 Sifat polimer konduktif
• 5 Industri
• 6 Sekilas
• 7 Referensi
• 8 Pranala luar
• 9 Lihat pula

[sunting] Sejarah
Plastik merupakan material yang baru secara luas dikembangkan dan digunakan sejak abad ke-20 yang berkembang secara luar biasa penggunaannya dari hanya beberapa ratus ton pada tahun 1930-an, menjadi 150 juta ton/tahun pada tahun 1990-an dan 220 juta ton/tahun pada tahun 2005. Saat ini penggunaan material plastik di negara-negara Eropa Barat mencapai 60kg/orang/tahun, di Amerika Serikat mencapai 80kg/orang/tahun, sementara di India hanya 2kg/orang/tahun.[1]
[sunting] Jenis plastik
Plastik dapat digolongkan berdasarkan:
• Sifat fisikanya
o Termoplastik. Merupakan jenis plastik yang bisa didaur-ulang/dicetak lagi dengan proses pemanasan ulang. Contoh: polietilen (PE), polistiren (PS), ABS, polikarbonat (PC)
o Termoset. Merupakan jenis plastik yang tidak bisa didaur-ulang/dicetak lagi. Pemanasan ulang akan menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya. Contoh: resin epoksi, bakelit, resin melamin, urea-formaldehida
• Kinerja dan penggunaanya
o Plastik komoditas
 sifat mekanik tidak terlalu bagus
 tidak tahan panas
 Contohnya: PE, PS, ABS, PMMA, SAN
 Aplikasi: barang-barang elektronik, pembungkus makanan, botol minuman
o Plastik teknik
 Tahan panas, temperatur operasi di atas 100 °C
 Sifat mekanik bagus
 Contohnya: PA, POM, PC, PBT
 Aplikasi: komponen otomotif dan elektronik
o Plastik teknik khusus
 Temperatur operasi di atas 150 °C
 Sifat mekanik sangat bagus (kekuatan tarik di atas 500 Kgf/cm²)
 Contohnya: PSF, PES, PAI, PAR
 Aplikasi: komponen pesawat
• Berdasarkan jumlah rantai karbonnya
o 1 ~ 4 Gas (LPG, LNG)
o 5 ~ 11 Cair (bensin)
o 9 ~ 16 Cairan dengan viskositas rendah
o 16 ~ 25 Cairan dengan viskositas tinggi (oli, gemuk)
o 25 ~ 30 Padat (parafin, lilin)
o 1000 ~ 3000 Plastik (polistiren, polietilen, dll)
• Berdasarkan sumbernya
o Polimer alami : kayu, kulit binatang, kapas, karet alam, rambut
o Polimer sintetis:
 Tidak terdapat secara alami: nylon, poliester, polipropilen, polistiren
 Terdapat di alam tetapi dibuat oleh proses buatan: karet sintetis
 Polimer alami yang dimodifikasi: seluloid, cellophane (bahan dasarnya dari selulosa tetapi telah mengalami modifikasi secara radikal sehingga kehilangan sifat-sifat kimia dan fisika asalnya)
[sunting] Proses manufaktur plastik
• Injection molding
Bijih plastik (pellet) yang dilelehkan oleh sekrup di dalam tabung yang berpemanas diinjeksikan ke dalam cetakan.
• Ekstrusi
Bijih plastik (pellet) yang dilelehkan oleh sekrup di dalam tabung yang berpemanas secara kontinyu ditekan melalui sebuah orifice sehingga menghasilkan penampang yang kontinyu.
• Thermoforming
Lembaran plastik yang dipanaskan ditekan ke dalam suatu cetakan.
• Blow molding
Bijih plastik (pellet) yang dilelehkan oleh sekrup di dalam tabung yang berpemanas secara kontinyu diekstrusi membentuk pipa (parison) kemudian ditiup di dalam cetakan.
[sunting] Sifat polimer konduktif
Polimer semikonduktif dan konduktif adalah polimer terkonjugasi yang menunjukkan perubahan ikatan tunggal dan ganda antara atom-atom karbon pada rantai utama polimer. Ikatan ganda diperoleh dari karbon yang memiliki empat elektron valensi, namun pada molekul terkonjugasi hanya memiliki tiga (kadang-kadang dua) atom lain. Elektron yang tersisa membentuk ikatan π, elektron yang terdelokalisasi pada seluruh molekul. Suatu zat dapat bersifat polimer konduktif jika mempunyai ikatan rangkap yang terkonjugasi. Contoh dari polimer terkonjugasi adalah plastik tradisonal (polyethylen), sedangkan polimer konduktif antara lain : polyacetilen, polpyrol, polytiopen, polyaniline dan lain lain. Indonesia merupakan salah satu penghasil biji plastik untuk jenis Polypropylene atau PP dan High Density PolyEthylene atau HDPE.


Pembuatan Polyacetilen
Polimer konduktif dapat dibuat dari polyacetilen. Polyacetilen merupakan polimer terkonjugasi sederhana yang mempunyai dua bentuk: yaitu bentuk cis dan trans polyacetilen.
Sedangkan pembuatan polyacetilen dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
• 1. cara pemanasan
• 2. cara dopping.
Polyacetilen bentuk trans dibuat dengan kondisi temperatur yang berbeda. Katalis Ti(O-n-C4H9)4-(C2H5)3Al.
Temperatur (oC) % trans
150 100
100 92,5
50 67,6
18 40,7
0 21,4
-18 4,6
-78 1,9
Temperatur yang menunjukan proses isomerisasi irreversibel dengan bentuk cis terjadi pada temperatur yang lebih tinggi pada 145 oC menghasilkan bentuk trans. Bentuk cis secara termodinamika kurang stabil dibandingkan dengan bentuk trans. Pada temperatur tinggi, dan secara spontan isomer cis dapat berubah menjadi trans.
Konduktifitas polyacetilen dapat ditingkatkan dengan proses halogenasi. Struktur polyacetilen dapat mengalami resonansi sehingga konduktifitasnya menjadi lebih besar. Adanya resonansi pada poliasetilen menyebabkan material dapat menghantarkan arus listrik.
Bila klorin ditambahkan pada film, ternyata tidak menghasilkan spektrum garis, tetapi reaksi adisi klorin menghasilkan spektrum polyacetilen yang jelas. Sekarang dikenal doping-induced pita IR yang disusun dari 3 pita yaitu pada 1397, 1288 dan 888 cm-1, absorbsi kuat jelas dibanding undoped polymer.
[sunting] Industri
Sekarang ini utamanya ada enam komoditas polimer yang banyak digunakan, mereka adalah polyethylene, polypropylene, polyvinyl chloride, polyethylene terephthalate, polystyrene, dan polycarbonate. Mereka membentuk 98% dari seluruh polimer dan plastik yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing dari polimer tersebut memiliki sifat degradasi dan ketahanan panas, cahaya, dan kimia.

[sunting] Sekilas
Meskipun istilah polimer lebih populer menunjuk kepada plastik, tetapi polimer sebenarnya terdiri dari banyak kelas material alami dan sintetik dengan sifat dan kegunaan yang beragam. Bahan polimer alami seperti shellac dan amber telah digunakan selama beberapa abad. Kertas diproduksi dari selulosa, sebuah polisakarida yang terjadi secara alami yang ditemukan dalam tumbuhan. Biopolimer seperti protein dan asam nukleat memainkan peranan penting dalam proses biologi.
[sunting] Referensi
1. ^ Ahvenainen, Raija.; et al. (2003). Modern Plastics Handbook (edisi ke-1st). Woodhead Publishing Limited.. hlm. 24.1.
[sunting] Pranala luar
• (id) Portal informasi tentang Plastik di Indonesia
• (id) [1]
• (id) [2]
• (id) [3]
[sunting] Lihat pula
• Material


l • b • s
Plastik
Polietilen (PE)
Polipropilen (PP)
Polistiren (PS)

Polietilen terephthalat (PET or PETE) Polietilen napthalat (PEN)
Poliester

Polivinil klorida (PVC)
Polikarbonat (PC)
Akrilonitril butadiena stiren (ABS)
Polivinilidena klorida (PVDC) Politetrafloroetilen (PTFE)
Polimetil metakrilat (PMMA)
Asam polilaktat (PLA)
Poliamid (PA)
Poliimid (PI)

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Plastik"
Kategori: Plastik

ASPAL

• Aspal
• Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
• Belum Diperiksa
• Langsung ke: navigasi, cari


• Lapisan aspal pada pembuatan jalan.
• Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal yang dimanfaatkan sebagai lapis permukaan lapis perkerasan lentur. Aspal berasal dari aspal alam (aspal buton} atau aspal minyak (aspal yang berasal dari minyak bumi). Berdasarkan konsistensinya, aspal dapat diklasifikasikan menjadi aspal padat, dan aspal cair.
• Aspal atau bitumen adalah suatu cairan kental yang merupakan senyawa hidrokarbon dengan sedikit mengandung sulfur, oksigen, dan klor. Aspal sebagai bahan pengikat dalam perkerasan lentur mempunyai sifat viskoelastis. Aspal akan bersifat padat pada suhu ruang dan bersifat cair bila dipanaskan. Aspal merupakan bahan yang sangat kompleks dan secara kimia belum dikarakterisasi dengan baik. Kandungan utama aspal adalah senyawa karbon jenuh dan tak jenuh, alifatik dan aromatic yang mempunyai atom karbon sampai 150 per molekul. Atom-atom selain hidrogen dan karbon yang juga menyusun aspal adalah nitrogen, oksigen, belerang, dan beberapa atom lain. Secara kuantitatif, biasanya 80% massa aspal adalah karbon, 10% hydrogen, 6% belerang, dan sisanya oksigen dan nitrogen, serta sejumlah renik besi, nikel, dan vanadium. Senyawa-senyawa ini sering dikelaskan atas aspalten (yang massa molekulnya kecil) dan malten (yang massa molekulnya besar). Biasanya aspal mengandung 5 sampai 25% aspalten. Sebagian besar senyawa di aspal adalah senyawa polar.

TATA SURYA

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.